rumus akar pangkat biasanya digunakan dalam beberapa algoritma dalam sistem penunjang keputusan dalam sistem.
dibawah ini adalah beberapa rumus yang bisa di gunakan.:
1. PANGKAT
Untuk menggunakan rumus pangkat dalam excel anda bisa menggunakan :
* tanda "^"
contoh :
=A^B jadi artinya Adi pangkat B atau misal "=9^5" artinya 9 pangkat 5,=59049
* dengan menggunakan rumus POWER
contoh :
= POWER(A;B) misal di A=9 dan B=5 jadi--> "=POWER(9;5)"
* dengan menggunakan rumus Natural Logarithm
contoh :
=EXP(A*LN(B)) misal A=9 dan B=5 jadi --> "=EXP(9*LN(5))"
2. AKAR
ada beberapa cara :
1. rumus SQRT
Rumus SQRT khusus digunakan untuk persoalan penarikan akar pangkat dua/ akar kuadrat.
contoh : =SQRT(bilangan)
*bilangan adalah nilai yangg ingin di akar
2. rumus ABS
Rumus ABS digunakan untuk penarikan akar pangkat lebih dari dua, misal akar pangkat 3, pangkat 4, dst...
contoh :
=ABS(A)^(1/B)
*A : bilangan pokok dan B : bilangan pangkat
Contohnya; =ABS(8)^(1/3) yang berarti akar pangkat 3 dari 8
3. RANGKING
di kutip dari http://www.must4in.net/2012/12/cara-menentukan-rangking-otomatis-di.html
Rank adalah suatu fungsi untuk menentukan posisi atau rangking
dari suatu bilangan yang terdapat dalam daftar atau sekelompok data dan
rumus yang digunakan adalah :
=RANK(number,ref,order)
Keterangan:
number, adalah nilai yang akan dijadikan dasar rangking. Untuk
contoh kasus dibawah sel dari Nilai Rata-Rata yang menjadi dasar untuk
perankingan (sel M13)
ref, berupa range yang diabsolutkan dari kolom yang menjadi dasar merangking (range $U$13:$U$22)
Order, bersifat opsional. Jika tidak dicantumkan maka dianggap
bernilai 0. Parameter ini hanya mengijinkan nilai 0 dan 1. Jila diberi
nilai 0, maka rangking dalam bentuk descending yaitu nilai tertinggi
menjadi rangking 1. Jila diberi nilai 1, maka rangking dalam bentuk
ascending yaitu nilai terendah menjadi rangking 1. untuk kasus ini
parameter order dapat diabaikan atau diberi 0.
dalam kasus yang saya coba adala sebagai berikut :
dari contoh diatas dapat disimulkan kalau rangking 1 didapat A2 yang bernilai 0.9xxx dan rangking 2 A1 yang bernilai 0.7xxx
yang meggunakan rumus :
=RANK(J65;$J$64:$J$68)
J65 adalah kolom J pada baris nomer 65, kemudian pada $J$64:$J$68 bisa di peroleh dari kolom J dengan baris 64 sampai 68, yang kemudian di blok hitam dan menekan F4 adalah berupa range yang di absolutkan untuk mengunci dari field J65 yang menjadi dasar nilai untuk merangking.
Nah, untuk memudahkan dalam penggunaannya, ini aku lampirkan file excelnya kamu bisa langsung download di situ ==> KAMUS EXCEL
0 comments:
Post a Comment