Monday 28 March 2016

BELAJAR DESAIN WEB

Hai hai hai...., kalian udah pernah buat web? saya pernah, namun karena merasa tekhnik dalm mendesain saya yang masih kurang, akhirnya saya muali dengan pencarian di google.dan menemukanlah artikel indi , yang menurut saya cocok untuk mengetahui dasar layout dalam pembuatan Website.

kalo menurut saya, desain web yang bagus itu harus tepat sasaran dan sesuai fungsi, masalah pernik2 dan penghias itu di taruh ke nomer kexxxxxx..., agar kita tetap bisa fokus dengan fungsi web yang akan kita buat.
warna yang tepat pada desain web kamu juga dapat membuat pengunjung datang kembali, untuk mencari referensi warna bisa kam cek di http://www.colorpicker.com/ .

Desain web adalah salah satu bidang desain yang mengumpulkan berbagai keahlian dalam satu tempat. Ini membuat banyak orang bingung ketika memulai belajar desain web. Haruskah belajar pemrogramannya terlebih dahulu? Ataukah harus memulai dengan mendesain di Photoshop? Artikel ini akan membahas beberapa tips yang mudah-mudahan mempermudah Anda untuk belajar desain web.

1. Mulai dengan Mempelajari Desain Minimalis

Desain minimalis adalah gaya desain pertama yang harus Anda kuasai. Dalam desain minimalis, Anda dituntut untuk menghasilkan desain yang efektif tanpa perlu disibukkan dengan detail-detail yang tidak begitu penting. Dengan menguasai desain minimalis, maka sebenarnya Anda telah menjalankan tujuan utama yang diharapkan dalam desain web yaitu membuat situs yang berfungsi.
8 Tips Belajar Desain Web
Contoh projek desain blog minimalis di Panduan Mudah Desain Web Professional.

2. Selalu Memulai dengan Struktur yang Matang

Masalah yang sering terjadi adalah sering kali si desainer terlalu disibukkan dengan detail-detail kecil seperti tekstur, warna, atau font. Padahal hal penting pertama yang harus dipikirkan adalah merencanakan struktur situs. Sebuah blog memiliki struktur berbeda dengan portfolio karena isinya lebih cepat diperbarui. Blog perusahaan memiliki gaya berbeda dengan blog personal.
Oleh karena itu, langkah awal mendesain web tidak dilakukan di Photoshop. Tapi, dengan coretan-coretan pensil di selembar kertas. Detail-detail kecil seperti tekstur atau warna situs bisa diputuskan setelah struktur penting berhasil diperoleh.
8 Tips Belajar Desain Web
Selalu memulai dengan membuat struktur web.

3. Selalu fokus Pada Fungsi

Web desainer bukanlah seorang seniman. Web desainer adalah seorang desainer yang memiliki tugas menyampaikan pesan melalui situs. Jadi, fokuslah pada fungsi situs bukan pada hiasan-hiasan dan pernak-pernik situs.
Animasi memang menarik. Gambar latar besar juga terlihat bagus. Tapi, sebelum menggunakannya tanyakan pada diri Anda “Apakah pemilik dan pengunjung situs membutuhkannya?” Untuk memahami fungsi dalam desain web, biasakan untuk rutin membaca artikel terkait usability dan user experience. Referensi yang bagus bisa Anda peroleh di Smashing Magazine dan useit.

4. Ikuti Struktur Desain Web Yang Sudah Baku

Mungkin Anda telah memperhatikan bahwa biasanya blog memiliki struktur dua kolom dengan sidebar di kanan dan logo di kiri atas. Layout ini digunakan banyak orang karena fakta sederhana, berhasil. Studi usabilitas menunjukkan bahwa pengunjung sudah terbiasa dengan sidebar di kanan dan isi blog di kiri. Pengunjung juga secara alami mengetahui bahwa sisi kiri atas berisi identitas situs yang jika diklik akan membawanya ke halaman depan. Jika Anda mendesain blog, maka kemungkinan besar layout inilah yang harus Anda gunakan.
Desain web telah berkembang pesat dan semua standar yang ada saat ini adalah hasil penelitian melelahkan para ahli. Jadi, jangan pernah menganggap layout desain dua kolom atau teks hitam di atas putih sebagai membosankan. Jangan ragu untuk menggunakannya hanya karena orang lain menggunakannya juga.
8 Tips Belajar Desain Web
Salah satu contoh layout blog paling populer.

5. Perhatikan Trend Desain Web Saat Ini

Seperti jenis desain lainnya, desain web pun memiliki trendnya sendiri. Misalnya, trend saat ini adalah maraknya penggunaan tekstur secara lembut (subtle). Anda bisa memperoleh informasi trend yang ada saat ini dengan memperhatikan desain situs-situs terkemuka, situs portfolio desainer semacam dribbble, atau melalui desain populer di marketplace seperti themeforest.

6. Kuasai Software yang Digunakan

Satu hal yang perlu dipahami adalah Anda tidak harus menguasai semua aspek teknis dalam mendesain web. Bisa jadi seorang desainer web hanya pintar Photoshop tanpa bisa sedikitpun CSS atau sebaliknya. Kekurangan ini bisa ditangani dengan mencari partner lain yang memiliki skill berbeda dengan Anda.
Anda juga tidak perlu mempersoalkan software yang digunakan dalam mendesain. Sebagian desainer memilih Photoshop dan sebagian lagi memilih Fireworks. Silakan pilih software yang Anda suka dan kuasailah dengan sungguh-sungguh.
Satu hal yang perlu dipahami adalah Anda tidak harus menguasai semua aspek teknis dalam mendesain web. Bisa jadi seorang desainer web hanya pintar Photoshop tanpa bisa sedikitpun CSS atau sebaliknya.

7. Pelajari Dasar-dasar Tipografi

Tipografi web adalah area detail yang sangat penting namun sering kali disepelekan. Tipografi memegang peran penting karena menjembatani pesan dari pemilik situs pada pengunjungnya.
Perhatikan pula bahwa tipografi dalam desain web berbeda dengan desain di medium lainnya. Teks di situs bisa muncul dalam browser berbeda dengan kombinasi font yang berbeda. Oleh karena itu, gunakanlah waktu Anda untuk mempelajari kombinasi font dan setting yang relatif berguna dalam semua kondisi.

8. Jangan Lupakan Whitespace

Whitespace adalah area kosong yang memberi ruang bernafas bagi pengunjung situs. Whitespace memberikan ruang bagi pengunjung untuk fokus pada area-area tertentu dan juga memberikan struktur yang logis pada tampilan situs. Tanpa whitespace, situs akan terlihat terlalu penuh dan membingungkan pengunjung.
8 Tips Belajar Desain Web
White Space di Flickr.

Sumber Artikel : http://desaindigital.com/8-tips-belajar-desain-web/ 
Continue reading BELAJAR DESAIN WEB

PENGENALAN, DASAR, MEMULAI, BELAJAR Github

pada sebuah pencarian yang agak membingungkan karena tidak segera di laksanakan atau di praktekkan, maka saya temukanlah sebuah artikel tentang dasar memulai github dari mulai mengistallnya, dan menjalankannya.


Pernah dengar Git? atau mungkin Github? Jika anda belum pernah mendengarnya dan ingin mempelajari apa itu git maka artikel ini sangat cocok untuk anda. Saya akan sedikit mengenalkan tentang git, apa itu git bagaimana cara penggunannya dalam pekerjaan kita sehari-hari.

Apa itu Git?



sebelum nyampai blog ini pastinya anda penasaran apa sih git? git, yakni Source Control Manager (SCM). Well, definisi tersebut tidak cukup untuk membuat Anda mengerti bukan?
Git itu bukanlah sebuah bahasa seperti halnya HTML,CSS atau Js bukan pula sebuah konsep atau aturan baku dalam pemrograman, melainkan sebuah software yang berfungsi untuk mengatur source code dari aplikasi yang sedang anda buat.
Fungsi utamanya adalah untuk mengatur versi dari source code anda, menambahkan tanda/checkpoint ketika terjadi perubahan pada kode Anda dan tentunya akan mempermudah Anda untuk tetap mengetahui apa saja yang berubah dari source code Anda.
Sebagai contoh, misalkan Anda sedang membangun sebuah website, dan anda akan menambahkan beberapa fitur dalam website anda. Agar tidak membingungkan nantinya anda membuat sebuah catatan terhadap apa yang telah anda lakukan seperti :
01-04-2014 Memulai Project Website, File HTML & CSS Dasar
02-04-2014 Penambahan Menu Utama
03-04-2014 Penambahan Layout Standar
04-04-2014 Penambahan Fitur Pengubah Layout
Pada contoh diatas kita menggunakan tanggal sebagai tanda akan apa yang telah kita lakukan, dengan demikian kita bisa tahu kapan perubahan terjadi dan apa perubahan yang dilakukan. Dan dalam Git semua itu bisa dilakukan dengan mudah dan asyiknya jika Anda merusak kode sehingga membuat aplikasi error, maka anda dapat mengembalikan kode tersebut berdasarkan pada tanda/tanggal dimana kode masih normal, lebih mirip seperti restore point.
Git juga tidak hanya digunakan untuk perorangan, beberapa orang pun dapat bekerja secara bersamaan mengerjakan kode Anda dan Anda masih memiliki kontrol penuh terhadap kode Anda, Anda bisa menambahkan kode yang ditambahan oleh orang lain atau mengabaikannya sama sekali. oleh karena itu Git sering digunakan sebagai pengatur dalam projek kolaborasi dimana tidak hanya satu orang yang mengerjakan sebuah kode tapi beberapa orang sekaligus yang mengerjakan kode tersebut.

Pembuat

Dibangun oleh Linus Torvald, orang yang sama dibalik Linux, Awalnya git ini dibuat untuk mengatur kode kernel Linux. Sebelumnya beliau mencari aplikasi SCM yang telah ada namun menurutnya tidak ada SCM yang dapat bekerja dengan cepat dan efisien.

Instalasi

Git dapat berjalan dikomputer anda dengan menginstallnya terlebih dahulu. Anda dapat mendownload installer Git di situs http://git-scm.com/
Saya tidak akan menjelaskan cara menginstallnya karena proses instalasi ini tidak berbeda jauh dengan proses instalasi aplikasi lainnya.

Memulai Aplikasi

Aplikasi git dapat diakses melalui terminal/Command Prompt jadi silahkan buka Terminal/Command Prompt dan ketik git --version untuk melihat versi dari git yang terinstall dan untuk mengkonfirmasi jika proses instalasi berjalan mulus :)
Untuk mempelajari git ada baiknya kita buat sebuah studi kasus, pertama-tama kita buat folder baru untuk projek kita dan kita beri nama latihan-git. Anda bisa melakukannya melalui aplikasi Windows Explorer/File Manager/Finder namun kali ini untuk mengasah kemampuan Terminal/Command Promp Anda silahkan ketikkan perintah berikut:
mkdir latihan-git
setelah folder latihan-git dibuat, kita navigasikan terminal ke dalam folder tersebut dengan mengetikkan peritah:
cd latihan-git

Git Init

Agar projek kita dapat diatur oleh git, maka kita perlu melakukan inisiasi git terlebih dahulu, caranya dengan mengetikkan perintah :
git init
Perintah tersebut akan membuat folder .git dan didalamnya berisi file-file yang akan digunakan oleh Git untuk mengatur dan mengontrol project kita.

Git Status

Untuk mengetahui status dari git, ketikkan perintah :
git status
Anda akan mendapatkan keterangan seperti berikut:
On branch master
 
Initial commit

nothing to commit (create/copy files and use "git add" to track)
Dari sana kita bisa mengetahui bahwa kita berada dalam branch master, dan kita telah melakukan initial commit, mengenai branch dan commit semuanya akan saya bahas nanti.
Sekarang mari kita buat file baru, misalkan buat file index.html lalu tambahkan kode berikut ke dalamnya
<!doctype html>
<html lang="en">
<head>
 <meta charset="UTF-8">
 <title>Belajar Git</title>
</head>
<body>
 <p>Hello Git</p>
</body>
</html>

Git Add

Jika anda mengetikkan kembali perintah git status maka yang anda dapatkan kurang lebih seperti berikut :
On branch master
 
Initial commit

Untracked files:
  (use "git add ..." to include in what will be committed)

 index.html

nothing added to commit but untracked files present (use "git add" to track)
Dari informasi diatas kita mendapatkan informasi bahwa Anda file baru yang belum terlacak. Kita perlu menambahkan file tersebut ke dalam git agar dapat dilacak perubahan-perubahan yang terjadi. Untuk itu anda dapat mengetikkan perintah:
git add index.html
Dengan demikian anda telah menambahkan file index.html kedalam git agar bisa dimonitor/diawasi nantinya. Dan jika anda kembali mengetikkan git status yang akan anda dapatkan adalah:
Changes to be committed:
 (use "git rm --cached ..." to unstage)

 new file:   index.html

Git Commit

Anda telah menambahkan file baru, namun anda belum melakukan commit. Oke, kembali ke contoh kasus dalam pembuka artikel ini, commit merupakan istilah untuk menandai terhadap perubahan yang telah anda lakukan, dalam contoh sebelumnya kita menandainya dengan tanggal dan keterangan singkat. Nah untuk menandai setiap perubahan yang telah anda lakukan dan anda ingin agar git mengingatnya Anda harus melakukan commit terlebih dahulu. Untuk melakukan commit ketikkan perintah berikut:
git commit -m "Added index.html"
Dalam perintah diatas harus disertakan juga pesan commit, tanda -m digunakan untuk menambahkan pesan commit dan teks selanjutnya adalah pesan commit kita yakni “Added index.html”. Jika semau anda lakukan dengan benar maka anda akan mendapatkan keterangan seperti berikut:
[master (root-commit) 0181f7b] Added index.html
 1 file changed, 10 insertions(+)
 create mode 100644 index.html

Branch

Misalkan anda ingin menambahkan suatu fitur, namun anda tidak mau kode yang ada sekarang rusak karena fitur yang akan anda tambahkan masih belum stabil, Dalam Git anda dapat membuat branch terlebih dahulu. Branch ini bisa diartikan sebagai cabang dari branch master. segala perubahan yang anda lakukan pada branch yang anda buat tidak akan berpengaruh pada branch lainnya.
Sebagai contoh, kita buat branch dengan nama branch “fix-css” dengan mengetikkan perintah:
git branch fix-css
Jika perintah dijalankan dengan benar maka ketika anda mengetikkan perintah git branch akan muncul branch-branch yang telah dibuat.
 fix-css
* master
tanda Bintang menandakan bahwa anda sedang bekerja pada branch master, untuk berpindah ke branch yang baru saja dibuat (fix-css) ketikkan perintah berikut:
git checkout fix-css
Jika peritah di atas benar, maka akan ada pemberitahuan seperti berikut:
Switched to branch 'fix-css'
Sekarang kita coba buat file baru, misalnya tambahkan file style.css lalu lakukan perintah git add dan git commit dengan pesan commit “Added style.css fix”. Selanjutnya coba berpindah kembali ke branch master, dan perhatikan bahwa file style.css tidak akan anda temukan karena kita membuatnya di branch fix-css. Cobalah untuk berpindah ke branch fix-css dan bisa anda lihat file style.css akan muncul kembali.
Jika Anda merasa file style.css ini sudah siap dimasukkan ke branch master, Anda bisa melakukan merge. Merge berarti menggabungkan beberapa perubahan yang terdapat antar branch. Untuk kasus ini kita akan melakukan merging branch fix-css pada branch master dengan mengetikkan perintah
git merge master fix-css
Semua yang telah dijelaskan diatas adalah perintah-perintah dasar dalam penggunaan Git. Agar source kode yang anda buat dapt dilihat dan dikerjakan pula oleh orang lain Anda memerlukan server untuk menyimpan source kode Anda dan menginstall git diserver tersebut. Dengan demikian orang lain dapat melakukan cloning source kode dan melakukan perubahan masing-masing.

Github

Github merupakan situs sharing code dan menggunakan git sebagai SCM-nya. Mungkin Anda pernah mendownload beberapa library/source code dari situs ini. Kini anda tahu mengapa kebanyakan source code dapat anda temui di github.


Adanya github ini memungkinkan orang lain dapat ikut serta menjadi kontributor dari projek anda, mereka dapat melakukan cloning, merubah, menambahkan kode dan jika perlu melakukan pull request agar pemilik source code dapat mempertimbangkan dan menambahkan kode hasil kontribusi orang lain.

Aplikasi Berbasis GUI

Untuk anda yang tidak terbiasa dengan terminal, ada banyak sekali aplikasi GIT client yang tersedia, fitur yang ditawarkanpun beragam. Namun yang paling membantu adalah adanya fitur compare, artinya anda dapat membandingkan kode yang baru dengan kode terakhir kali anda commit. Berikut ini salah satu contoh aplikasi GIT client berbasis GUI yang paling sering digunakan
Untuk list lengkapnya bisa anda lihat di http://git-scm.com/downloads/guis

Tutorial Interaktif

Agar lebih mudah memahami git, coba tutorial interaktif dari codeschool yang dihosting di github https://try.github.io/. Disana anda bisa belajar sekaligus mempraktekkannya langsung.

sumber artikel : http://www.ariona.net/belajar-git-yuk/
Continue reading PENGENALAN, DASAR, MEMULAI, BELAJAR Github